Selasa, 05 Oktober 2010

Ornamen Yang Selalu Menghiasi Perayaan Natal, Apa Saja Ya ?


Kehadiran Natal selalu menghadirkan sukacita bagi umat kristiani, namun taukah Anda ada beberapa ornamen yang selalu hadir di saat perayaan Natal :

Yup...Pohon Natal, Santa Claus, dan gua Natal merupakan ornamen yang selalu menghiasi perayaan Natal.Perayaan Natal biasanya tidak lepas dari berbagai ornamen yang menambah semaraknya peringatan hari kelahiran Yesus Kristus. Beberapa ornamen yang selalu menghiasi perayaan Natal, antara lain, pohon Natal, Santa Claus, kerlap-kerlip lampu hias, dan gua Natal.Ornamen-ornamen tersebut umumnya menghiasi gereja-gereja, gedung-gedung tempat dirayakan Natal, dan hampir di seluruh rumah umat Nasrani di dunia. Khusus untuk tradisi gua Natal yang menggambarkan diorama kelahiran Yesus di kandang domba, biasanya hanya ada di gereja Katolik.

Dalam kandang itu ada bayi yang dibungkus kain lanpin. Bunda Maria, Santo Yosef, malaikat, domba, palungan, dan tiga raja. Sebuah kandang sederhana tempat Tuhan Yesus lahir mencerminkan hidup jauh dari kemewahan.Itulah semangat yang diusung kaum Nasrani saat menyambut Natal. Melalui diorama itu umat diingatkan bagaimana kondisi saat Tuhan Yesus dilahirkan. Biasanya dua atau tiga hari menjelang Natal diorama kelahiran Tuhan Yesus itu ditampilkan dalam gereja.

Menurut Dr Alexius Andang Listya Binawan SJ atau biasa disapa Romo Andang, sejarah kandang Natal bermula dari Santo Fransiskus dari Assisi, pendiri ordo Fransiskan. Pada 1223, Fransiskus merayakan Natal di daerah Greccio, Italia, dan menyajikan kembali situasi kelahiran Yesus di dalam kandang di Kota Betlehem."Gereja Katolik banyak menggunakan simbol seperti patung dan gua Natal lebih untuk mengingatkan lahirnya Tuhan Yesus. Tapi tidak menjadi sesuatu keharusan," jelas dosen Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara.

Dalam waktu relatif singkat seiring dengan bertambah banyak anggota komunitas Fransiskan, kehadiran gua Natal di gereja-gereja juga menyebar di Italia, Spanyol, Jerman, dan Hongaria. Romo Andang menilai kehadiran gua Natal di tiap gereja Katolik bukan bagian dari ritual, melainkan hanya tradisi.
"Sebenarnya gua itu telah mengalami perubahan disesuaikan dengan tradisi masyarakat Katolik sekitar. Seperti bisa diganti jadi gubuk, tempat sampah, hingga patung-patung memakai pakaian Jawa, itu boleh-boleh saja," tuturnya.

Sementara itu, pohon cemara yang disebut pohon Natal berasal dari Jerman. Tradisi pohon Natal dipopulerkan oleh Pangeran Albert dan istrinya, Victoria. Waktu itu pohon Natal dihiasi lilin dan digantungkan aneka permen serta kue-kue Natal. Lilin-lilin untuk menunjukkan pada anak-anaknya bagaimana bintang-bintang berkilauan di langit yang kelam. Dan seiring dengan waktu, pohon Natal pun didekorasi dengan hiasan-hiasan menarik.

Sumber :
http://bataviase.co.id
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar