Senin, 25 Oktober 2010

Tradisi Belanja Kebutuhan & Hiasan Natal di Belanda


Kehadiran Natal sebaiknya perlu dipersiapkan dari jauh-jauh karna jika tidak Anda pasti juga akan kerepotan dengan daftar belanjaan Anda. Seperti di pasar-pasar Belanda, sudah ramai pengunjung yang berbelanja untuk kebutuhan Natal, walaupun demikian tidak semua orang ikut ramai-ramai memborong.

Di Belanda juga ada Pesta Sinterklas yang dirayakan pada tanggal 5 Desember, jumlah pembeli yang rata-rata membeli barang-barang kebutuhan serta Hiasan Natal kali ini juga diperkirakan akan meningkat dibanding tahun lalu. Hal itu juga dirasakan Pak Hofeling pedagang karangan bunga Natal di pasar Bussum.

Menurut pak Hofeling, hari H minus 7 barang-barang Natal seperti karangan bunga, hiasan natal dan pohon natal mulai banyak pembelinya. Dia mengharapkan hari-hari mendekati Natal semua jualannya akan habis.

Ekonomi dunia yang sedang loyo, tampaknya tidak menghalangi konsumen membeli barang-barang hiasan natal. Walaupun demikian tukang bunga itu menyaksikan penurunan pada penjualan bunga-bunga segar, seperti mawar, tulip dan lainnya.

Salah satu kelebihan bunga hiasan Natal, menurutnya adalah dia bisa bertahan lebih lama daripada bunga segar biasa. Bunga-bunga hias untuk natal yang dilengkapi dengan bola-bola, dedaunan, lilin dijual rata-rata seharga 6,5 euro.

Pasangan lanjut usia memesan satu hiasan bunga. Sambil bergandengan tangan. Hiasan bunga itu untuk dibingkiskan pada hari Natal pertama ( 25 Desember, red) ketika diundang makan di rumah anaknya.

Berhemat
Menurut penelitian di Belanda, sebagian besar penduduk akan merayakan Natal tahun bersama keluarga. Selain itu semakin banyak orang yang memilih tidak makan di restoran mahal. Pilihan makan di rumah dan menghindari restoran mahal, diduga karena konsisi ekonomi.

Bagi pasangan Van Dobbenburg, ada krisis atau tidak, natal punya arti tersendiri. Keluarga ini tidak merayakan Natal besar-besaran, seperti kebanyakan orang di Belanda. Mereka justru menjadikan Natal sebagai momentum ikut merasakan penderitaan orang-orang miskin di belahan lain dunia.

Anak cacat
Menjelang Natal dan tahun baru, bapak dan ibu Van Dobbenburg selalu menyumbang uang untuk dua organisasi bantuan: UNICEF, dana anak-anak PBB dan untuk Yayasan "High 5 Rehab" di Lovina Bali Utara. Yayasan yang membantu anak-anak penyandang cacat tubuh.

Sementara sebagian besar penduduk Belanda massal berbelanja untuk natal, pasangan Van Dobbenburg mentrasfer uangnya untuk organisasi sosial.


Sumber :
http://static.rnw.nl
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar