Kamis, 14 Oktober 2010

Tradisi Kartu Natal


Hadirnya Natal sering kali diramaikan oleh tradisi saling berkirim ucapan melalui kartu natal.Kartu Natal pesan diilustrasikan salam biasanya dipertukarkan antara teman dan anggota keluarga selama minggu-minggu sebelum hari Natal. Kebiasaan telah menjadi populer di kalangan luas penampang orang, termasuk non-Kristen, dalam masyarakat Barat dan di Asia. Salam tradisional berbunyi "berharap Anda Selamat Hari Natal dan Selamat Tahun Baru", mirip seperti yang pertama kartu Natal komersial, yang dihasilkan oleh Sir Henry Cole di London pada 1843. Namun terdapat banyak variasi dari rumus ini, banyak kartu yang lebih mengekspresikan sentimen keagamaan, atau yang berisi puisi, doa atau ayat Alkitab, sedangkan orang lain menjauhkan diri dari agama dengan semua termasuk "Season's salam".


Kartu Natal dibeli dalam jumlah cukup besar, dan fitur karya seni, komersial dirancang dan relevan dengan musim. Isi desain mungkin berhubungan langsung dengan narasi Natal dengan penggambaran Kelahiran Yesus, atau simbol-simbol Kristen seperti Bintang Betlehem, atau burung merpati putih yang dapat mewakili kedua Roh Kudus dan Perdamaian di Bumi. Lain kartu Natal lebih sekuler dan dapat menggambarkan tradisi Natal, tokoh-tokoh mistik seperti Santa Claus, benda-benda secara langsung berhubungan dengan Natal seperti lilin, holly dan pernak-pernik, atau berbagai gambar yang terkait dengan musim, seperti kegiatan-kegiatan Natal, salju adegan dan satwa liar di utara musim dingin. Ada juga kartu lucu dan genre yang menggambarkan adegan nostalgia masa lalu seperti crinolined belanja di abad ke-19 streetscapes ideal.


Sumber :
http://agus-pasundan.blogspot.com/
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar