Selasa, 28 September 2010

Rasa Damai sebagai Hadiah Natal Terindah


Kira-kira hadiah natal apa yang anda inginkan ? Rasa Damai ? ya tentu saja hampir setiap orang di dunia menginginkan adanya kedamaian dalam hidupnya.

Makna utama dari perayaan Hari Natal adalah berdamai dengan diri sendiri dan juga dengan orang lain. "Artinya, sebelum seseorang berdamai dengan orang lain, terlebih dahulu orang itu harus bisa berdamai dengan dirinya sendiri," kata Pdt Jantje Kanipa, STh, Gembala Sidang Jemaat Gereja Kristen Nasarene Nehemia Abepura di Jayapura.

Saat dimintai pendapatnya mengenai makna Natal yang akan dirayakan umat Kristiani, Pdt Kanipa mengatakan, apabila semua orang mampu berdamai dengan dirinya sendiri maka damai ini bisa ditularkan dan dijabarkan kepada orang lain. "Tetapi kalau setiap orang belum memiliki damai itu di dalam dirinya sendiri, maka sulit untuk bisa berdamai dengan orang lain," katanya.

Karena itu, Kanipa mengajak umat Nasrani yang ada di Jayapura dan Tanah Papua agar dalam minggu-minggu advent ini benar-benar menghayati makna Natal dalam kehidupannya dan menjabarkannya kepada sesamanya.

Ia mengatakan, apabila semua orang di muka bumi ini mampu berdamai dengan dirinya sendiri dan dengan orang lain, maka dunia ini akan damai dan semua umat akan hidup tenteram menikmati kasih karunia Allah. Dikatakan, damai sejahtera itu datang dari dalam hati dan dianugerahkan oleh Yesus Kristus karena Dialah yang datang untuk membawa damai.

Oleh sebab itu, sebelum merayakan Hari Natal, umat Kristen harus benar-benar membuat dirinya sendiri untuk menerima damai dari Allah itu, bukannya sibuk untuk membeli pakaian baru, makanan, mengecat rumah atau membeli pohon natal yang harganya jutaan rupiah.

Pdt. Kanipa juga mengimbau umat Kristen di provinsi tertimur nusantara ini agar jangan menjadi hamba dosa tetapi harus berusaha menjadi hamba kebenaran, karena hamba dosa akan membawa manusia kedalam kehancuran dan kematian.

Manusia cenderung berbuat dosa karena mengangap dosa itu merupakan hal yang ringan dan biasa saja sehingga perbuatan tidak terpuji itu terus dilakukan tanpa takut akan akibatnya.

Jemaat Gereja Kristen Nasarene Nehemia Abepura merayakan Natal bersama dengan penduduk di pinggiran Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, tepatnya di Kampung Doyo Baru. Perayaan Natal yang dilaksanakan secara sederhana di alam terbuka itu ditandai dengan ibadah dan pembagian bingkisan natal kepada warga kampung tersebut serta makan bersama.

Sementara itu Kepala Suku Doyo Baru, Ely Kaway menyambut gembira pelaksanaan perayaan Natal bersama yang dilakukan Gereja Kristen Nasarene Nehemia Abepura.


Sumber :
http://nasional.kompas.com
Temukan hadiah yang unik dan menarik untuk orang-orang terkasih dalam daftar Hadiah Natal Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar